Raksasa Sosmed Facebook Menginvasi Internet

Raksasa Sosmed Facebook Menginvasi Internet

Raksasa Sosmed Facebook dalam jagat dunia maya dulunya adalah milik Friendster seorang diri sebagai pemain tunggal tanpa kompetitor berarti mampu menggesernya. Sekarang memasuki 2020, hampir tak ada satu orang pun yang masih mengingat nama besar Friendster kecuali generasi 80-90 an.

Perjalanan sosmed tergantikan telak oleh kehadiran Facebook garapan Mark Zuckeberg bermarkas utama di Menlo Park, California semenjak Februari 2004 silam. Pada September 2012, user terkoneksi real time ke server Facebook telah melewati angka fantastis, yaitu satu miliar jiwa seluruh dunia dan juga beberapa ada yang mengetahui apa itu darkweb yang terkenal seram.

Dari semiliar pemilik akun Facebook, 500 juta di antaranya mengakses sosmed ini melalui ponsel sehingga android dan IOS kebanjiran rejeki. Terbukti mereka semua mengalami tingkat kepuasan Slot Gacor super tinggi bahkan kesulitan untuk melepaskan kecanduan akibat terlalu asyik berselancar di Facebook.

Raksasa Sosmed Facebook Menginvasi Internet1

Keunggulan terbesar Facebook adalah user mendapat keleluasaan menghias halaman profil pribadi dengan berbagai informasi penting sedetail mungkin oleh penggunanya. Setelahnya, active user ini dapat saling berkomunikasi berdasarkan kesamaan topik yang mereka sukai, sesuai dengan pembagian wilayah masing-masing.

Facebook juga memungkinkan kalian untuk bertegur sapa terhadap sesama rekan sekantor, teman sebaya satu sekolah, sanak saudara, berdasarkan label kategori. Pemisahan daftar kontak ini sangatlah berguna supaya obrolan kita tidak tercampur aduk manakala terjadi perbincangan heboh berbenturan kepentingan.

Raksasa Sosmed Facebook Ciptaan Mark Zuckeberg Mendunia

Sebelum Facebook muncul ke dunia nyata, Mark Zuckeberg terlebih dahulu berinisiatif menciptakan simulasi sosmed bernama Facemash, pada 28 Oktober 2003. Waktu itu dirinya masih seorang bocah ingusan tengah bergelut dengan carut marutnya kesibukan mahasiswa semester tiga di Harvard University.

Ciptaan Mark Zuckeberg Mendunia

Zuckeberg begitu jahil sehingga komputer jaringan univ Harvard pun berhasil terbobol menjadi korbannya meskipun sejumlah firewall berlisensi terpasang rapi berjejer. Ia sukses menduplikasi ratusan gambar berisikan foto  close up seluruh mahasiswa penghuni asrama Harvard University secara tanpa pandang bulu.

Facemash begitu nyentrik dengan segala daya tarik memukaunya, memancing hampir 500 pengunjung serta lebih dari 20 ribu tayangan foto. Empat jam setelah launching, Facemash tersebar ke seluruh kampus melalui server universitas sehingga membuat rektor marah besar terhadap Zuckeberg.

Mark Zuckeberg sedang bersiap menerima hukuman akibat perbuatannya membobol security system Harvard, termasuk pelanggaran hak cipta, serta melukai ranah privat seseorang. Entah bagaimana ia tidak jadi menjalani penghukuman, membuatnya semakin menjadi-jadi dengan mengupload ratusan lukisan lengkap berikut kolom komentar di bawahnya.

Facebook resmi berubah bentuk jadi korporasi sekitaran musim panas 2004, pemimpin saat itu adalah Sean Parker, pebisnis ulung sekaligus penasehat Mark. Berangkat dari segelintir mahasiswa Harvard, pengguna raksasa sosmed Facebook tersebar secara eksponensial ke universitas lain seperti Stanford, Columbia, hingga Yale.

Pencapaian Baru Zuckeberg Menapaki Persaingan Global

Sejumlah besar pemasukan Facebook kebanyakan berasal dari bidang advertising, di mana Microsoft telah menandatangani kontrak eksklusif khusus mengelola banner iklan. Facebook mengolah data peselancar segila Google maupun Microsoft, sehingga 2010 permulaan mereka berinisiatif memperbaiki sistem keamanan meminimalisir resiko physing.

Menapaki Persaingan Global

Masa sulit perusahaan justru baru saja mereka mulai, manakala rasio klik CTR Facebook sangat mengkhawatirkan khususnya pada halaman iklan. Warganet biasanya mencapai 80 ribu klik iklan per satu juta tampilan advertorial Google, sementara Facebook hanya bisa puas terhadap 400 klik.

Sebagai manajer operasi penjualan online Facebook, Sarah Smith perlu menemukan solusi penyelesaian menghadapi rendahnya CTR iklan pada halaman facebook. Kelebihannya menjadi kelemahan, yaitu usernya terlalu fokus berbincang virtual bersama kolega dan kerabat sehingga mengabaikan segala macam bentuk iklan.

Supaya bisa meraih visi misi perusahaan menjadi nomor satu dalam bidang sosmed, Facebook melancarkan segudang rencana cadangan membasmi masalah CTR. Salah satunya yaitu dengan cara mengubah platform beriklan dari banner ke bentuk video, terbukti menaikkan rasio iklan hingga 40 persen.

Raksasa sosmed Facebook kini memberi makan 1700 lebih karyawan serta membuka cabang perwakilan atas 12 negara. Mark Zuckeberg sendiri masih aktif memantau perkembangan perusahaan, dengan kepemilikan saham mayoritas senilai 24 persen.